Yuk Nonton Aksi Tim Rescue Perusahaan Pertambangan se-Indonesia Pamer Kebolehan di Pantai Marina Boom Banyuwangi

RCS_0529

BANYUWANGI – Akhir pekan ini akan menjadi momen spesial bagi masyarakat Banyuwangi, Jawa Timur. Mereka bisa menyaksikan secara langsung ketangkasan 24 tim rescue perusahaan pertambangan se-Indonesia dalam melakukan aksi penyelamatan.

Mereka adalah Emergency Response Team (ERT) peserta Indonesian Fire & Rescue Challenge (IFRC) ke-19, yang digelar sejak tanggal 14–23 November 2022. IFRC merupakan ajang bergengsi yang diikuti tim rescue perusahaan pertambangan seantero Nusantara. Sekaligus menjadi cikal bakal tim tanggap darurat nasional di bawah naungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementrian EDSM).

Ketua panitia IFRC ke-19 sekaligus Deputi General Manager of Operations PT Bumi Suksesindo (PT BSI), Roelly Fransza menyampaikan, terhitung sejak Jumat pagi (18/11/2022), peserta akan bergeser dari Pulau Merah menuju Banyuwangi Kota. Selanjutnya mereka akan mengikuti Firefighter Competency Test di Gedung Wanita Banyuwangi.

Selanjutnya, pada akhir pekan, Sabtu-Minggu, 19-20 November 2022, peserta IFRC bakal pamer kebolehan di Pantai Marina Boom Banyuwangi. Sabtu peserta akan menyelesaikan Challenge Water Rescue. Dan di hari Minggu, mereka disuguhi Challenge Firefighter Fitness Drill.

“Masyarakat pengunjung Pantai Marina Boom bisa menyaksikan secara langsung aksi tim rescue perusahaan pertambangan se-Indonesia,” kata Roelly Fransza, Kamis (17/11/2022).

Dijelaskan, selama mengikuti event IFCR ke-19, peserta diharuskan menyelesaikan delapan cabang Challenge, yaitu Structural Firefighting (SFF), Road Accident Rescue & Mass Casualty Response (RAR & MCR), High Angle Rescue (HAR), Hazmat Spill Response (HSR), Confined Space Rescue (CSR), Firefighter Competency Test (FCT), Water Rescue (WTR), dan Firefighter Fitness Drill (FFD).

Keseluruhan Challenge, digebe di empat venue ikonik di Banyuwangi. Meliputi, site PT BSI, destinasi Pantai Pulau Merah, Pantai Marina Boom Banyuwangi dan Gedung Wanita. Pemilihan tempat perlombaan tersebut dilakukan oleh PT BSI selaku tuan rumah IFRC ke-19, sebagai wujud sinergi dengan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi. Khususnya dalam mendukung tumbuh kembang sektor pariwisata.

“Harapan kami, IFRC ke-19 mampu memberi imbas positif untuk Banyuwangi. Baik untuk tumbuh kembang sektor pariwisata maupun efek domino dalam meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya.

Roelly, sapaan akrab Roelly Fransza bercerita. Awalnya, seluruh perlombaan IFRC ke-19 hanya akan digeber di site PT BSI, selaku tuan rumah kegiatan. Namun, melihat para peserta yang berasal dari seluruh penjuru Indonesia, dinilai sebagai peluang promosi pariwisata.

Akhirnya, dari hasil diskusi PT BSI dan Perhimpunan Profesi Tanggap Darurat Pertambangan dan Energi Indonesia (Pertapindo) yang merupakan reorganisasi dari BOD IFRC, diputuskan perlombaan dilakukan di empat venue, yakni site PT BSI, destinasi Pantai Pulau Merah, Pantai Marina Boom Banyuwangi, dan Gedung Wanita.

Dan pasca-kegiatan, PT BSI akan mengajak para peserta untuk berkeliling mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Banyuwangi.

Pergeseran pelaksanaan event IFRC ke-19 dari Pantai Pulau Merah ke Banyuwangi Kota ini diprediksi akan membawa dampak perekonomian yang luar biasa. Misal dari jumlah peserta saja, hampir bisa dipastikan sejumlah hotel di Banyuwangi Kota akan penuh. Belum lagi para pelaku UMKM, pedagang oleh-oleh, penjual kuliner tradisional dan masih banyak lagi. (*)

Share on facebook
Facebook
Share on google
Google+
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on pinterest
Pinterest
Open chat
Halo Indonesia Fire and Rescue Challenge
Saya butuh bantuan informasi, apakah bisa dibantu ?
-
Akun Resmi IFRC
Indonesia Fire and Rescue Challenge
www.ifrcofficial.com