
Indonesian Fire & Rescue Challenge (IFRC) adalah wadah saling belajar satu dengan yang lain, antar team, berbagi ilmu rescue tingkat lanjut serta teknologi dan kerjasama untuk mencegah korban jiwa dan cidera dalam melakukan operasi penyelamatan. Salah satu tujuan IFRC adalah untuk mempromosikan pencegahan cidera, melalui edukasi dan kesiapsiagaan bagi semua team dengan memperkenalkan serta membangun konsep tingkat nasional dan internasional.
20th Indonesian Fire and Rescue Challenge (20th IFRC) akan diselenggarakan pada tanggal 1-12 September 2023 di Tanah Bumbu Regency Kalimantan Selatan dengan PT Borneo Indobara bertindak sebagai tuan rumah.
Closing ceremony dilaksanakan di Lapangan Kecamatan Angsana. Para agenda ini, dihadiri oleh Tamu VVIP antara lain Bupati Tanah Bumbu / Pemkab Tanah Bumbu, Direktur Teknik Lingkungan Mineral dan Batubara / Kepala Inspektur Tambang, Ditjen Mineral dan Batubara, KESDM, Ketua Dewan Penasehat PERTAPINDO, Ketua PERTAPINDO, Chief Operating Officer (COO) PT BIB, Kepala Teknik Tambang PT BIB, Ketua Organizing Committee (OC) 20th IFRC PT
BIB.
20th Indonesian Fire and Rescue Challenge (20th IFRC) akan diselenggarakan pada tanggal 1-12 September 2023 di Tanah Bumbu Regency Kalimantan Selatan dengan PT Borneo Indobara bertindak sebagai tuan rumah.
Puluhan rescuer dari sejumlah perusahaan ternama di Indonesia berkumpul di area Kusan pusat pelaksanaan Indonesian Fire Rescue Challenge (IFRC) yang digelar di area tambang PT Borneo Indobara (BIB) yang menjadi tuan rumah.
Tepat pada Kamis (22/6/2023), ada 23 perwakilan perusahaan hadir dan latihan bersama penanganan dan penyelamatan kebakaran di sebuah gedung dengan Instrukturnya dipimpin Mr Jeffery Simpkins asal Amerika Serikat dari Perusahaan Freeport.
Salah satu konsep IFRC, memperkenankan tim untuk menangani insiden (misal : kecelakaan jalan raya dengan 7 korban) sementara tim lain dapat menyaksikan dan belajar darinya. Setiap tim selanjutnya diberikan skenario yang sama dimana mereka dapat menerapkan prosedur dan teknik yang berbeda, yang semuanya akan dinilai.
Penilaian atas tim yang terbaik, tanpa memperhatikan apakah suatu tim menentukan standarnya, dalam kesempatan pertama atau terakhir. Penilai (assessor) adalah professional dari Indonesia, Australia, Amerika Serikat, Amsterdam, South Africa dan United Kingdom.